Sabtu, 03 Oktober 2015

Artikel

MANUSIA, GADGET DAN LINGKUNGAN


           Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi yang tercipta pun semakin canggih, seolah sudah menjadi keterkaitan yang sangat erat antara manusia dengan barang yang tercipta di zaman ini. Ialah gadget, suatu alat yang berfungsi untuk mempermudah pekerjaan sehari-hari, terutama pada bidang teknologi dan komunikasi, seperti mobile phone, laptop, komputer, dan telepon, tablet, dll. Dari orangtua, remaja, bahkan anak-anak kecil sudah dapat menggunakannya dengan mudah. Namun, apakah penggunaan gadget tersebut sudah sesuai dengan fungsinya? Ataukah hanya untuk sekedar mengikuti tren atau gengsi saja? dengan yang kita ketahui dengan harga barang-barang yang tidak murah harganya itu.
            Yang menjadi pertanyaannya, apakah kita tidak menyadari kalau kita sudah meninggalkan sesuatu hal? Hidup dimana kita saling berinteraksi secara langsung, berkumpul bersama, bersenda gurau, tertawa tanpa harus diwakilkan oleh sebuah telefon genggam dan berbagai aplikasi yang terdapat didalamnya.
            Gadget sebagai alat komunikasi dan pencarian data, sangat berperan penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Seperti, memudahkan kita dalam berkomunikasi melalui media sosial. memudahkan kita dalam mengerjakan tugas sekolah dan kantor, dengan aplikasi memudahkan kita mencari informasi yang dibutuhkan, juga sebagai media hiburan untuk sekedar melepas penat. Itulah mengapa gadget sangat dibutuhkan hampir di segala aspek kehidupan manusia.
            Namun, bukan hanya dampak positif yang seperti halnya kita dapatkan dan rasakan seperti yang diatas. Ternyata gadget juga memiliki dampak negatif, yang mungkin kita tak ketahui, atau yang mungkin kita sudah ketahui namun kita abaikan.
            Dampak negatif tersebut ialah, seperti kecanduan, yang membuat penggunanya sulit untuk melepaskan ketergantungan dan tidak dapat meninggalkan gadget walau hanya sebentar saja. Kurangnya bersosialisasi terhadap lingkungan sekitar, seperti sekarang yang kita lihat, anak-anak tak lagi bermain dengan teman sebayanya seperti zaman dahulu sebelum gadget ada, mereka memilih bermain bersama teman-temannya, lebih banyak bersosialisasi lewat permainan tradisional yang sudah turun menurun, seperti: petak umpat, petak jongkok, congklak, lompat tali, bekel, kelereng, layang-layang, dll. Yang masanya kini sudah mulai ditinggalkan. Dapat merusak penglihatan, pendengaran dan tubuh. Misal, jika kita menggunakannya secara berlebihan akan merusak diri, penglihatan menjadi minus, pendengaran menjadi kurang, tubuh suka pegal-pegal dan lemas.Sebagai sarana kejahatan adalah salah satu dampak negatif terbesar. Yang bisanya dilakukan melalui media sosial atau secara online (cyber crime), dan meretas gadget orang lain (hacking). Kejahatan yang paling sering di temukan yaitu penipuan dan pelecehan seksual.
            Dalam hal ini, bukan kita tidak diperbolehkan atau bahkan melarang penggunaan gadget tersebut dalam kehidupan, akan tetapi.. gadget sebaiknya dipergunakan seperlunya saja. Sebagai pengguna kita diharuskan mampu menyesuaikan dan menggunakannya secara tepat, juga dalam waktu yang diatur secara tidak berlebihan. Agar tidak mengganggu sistem kerja tubuh kita dan memancing kejahatan kita sebagai penggunanya. Namun mampu menjadikan gadget sebagai alat kita untuk meningkatkan kreatifitas, baik itu dalam hal diluar penggunaan gadget tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar