MANUSIA, GADGET DAN LINGKUNGAN
Seiring dengan perkembangan zaman,
teknologi yang tercipta pun semakin canggih, seolah sudah menjadi keterkaitan
yang sangat erat antara manusia dengan barang yang tercipta di zaman ini. Ialah
gadget, suatu alat yang berfungsi untuk mempermudah pekerjaan sehari-hari,
terutama pada bidang teknologi dan komunikasi, seperti mobile phone, laptop,
komputer, dan telepon, tablet, dll. Dari orangtua, remaja, bahkan anak-anak
kecil sudah dapat menggunakannya dengan mudah. Namun, apakah penggunaan gadget
tersebut sudah sesuai dengan fungsinya? Ataukah hanya untuk sekedar mengikuti
tren atau gengsi saja? dengan yang kita ketahui dengan harga barang-barang yang
tidak murah harganya itu.
Yang menjadi pertanyaannya, apakah kita tidak menyadari kalau kita sudah meninggalkan sesuatu hal? Hidup dimana kita saling berinteraksi secara langsung, berkumpul bersama, bersenda gurau, tertawa tanpa harus diwakilkan oleh sebuah telefon genggam dan berbagai aplikasi yang terdapat didalamnya.
Yang menjadi pertanyaannya, apakah kita tidak menyadari kalau kita sudah meninggalkan sesuatu hal? Hidup dimana kita saling berinteraksi secara langsung, berkumpul bersama, bersenda gurau, tertawa tanpa harus diwakilkan oleh sebuah telefon genggam dan berbagai aplikasi yang terdapat didalamnya.
Gadget sebagai alat komunikasi dan
pencarian data, sangat berperan penting dalam kehidupan kita sehari-hari.
Seperti, memudahkan kita dalam berkomunikasi melalui media sosial. memudahkan
kita dalam mengerjakan tugas sekolah dan kantor, dengan aplikasi memudahkan
kita mencari informasi yang dibutuhkan, juga sebagai media hiburan untuk
sekedar melepas penat. Itulah mengapa gadget sangat dibutuhkan hampir di segala
aspek kehidupan manusia.
Namun, bukan hanya dampak positif
yang seperti halnya kita dapatkan dan rasakan seperti yang diatas. Ternyata
gadget juga memiliki dampak negatif, yang mungkin kita tak ketahui, atau yang
mungkin kita sudah ketahui namun kita abaikan.
Dampak negatif tersebut ialah, seperti
kecanduan, yang membuat penggunanya sulit untuk melepaskan ketergantungan dan
tidak dapat meninggalkan gadget walau hanya sebentar saja. Kurangnya
bersosialisasi terhadap lingkungan sekitar, seperti sekarang yang kita lihat,
anak-anak tak lagi bermain dengan teman sebayanya seperti zaman dahulu sebelum
gadget ada, mereka memilih bermain bersama teman-temannya, lebih banyak
bersosialisasi lewat permainan tradisional yang sudah turun menurun, seperti:
petak umpat, petak jongkok, congklak, lompat tali, bekel, kelereng,
layang-layang, dll. Yang masanya kini sudah mulai ditinggalkan. Dapat merusak
penglihatan, pendengaran dan tubuh. Misal, jika kita menggunakannya secara
berlebihan akan merusak diri, penglihatan menjadi minus, pendengaran menjadi
kurang, tubuh suka pegal-pegal dan lemas.Sebagai sarana kejahatan adalah salah
satu dampak negatif terbesar. Yang bisanya dilakukan melalui media sosial atau
secara online (cyber crime), dan meretas gadget orang lain (hacking). Kejahatan
yang paling sering di temukan yaitu penipuan dan pelecehan seksual.
Dalam hal ini, bukan kita tidak diperbolehkan
atau bahkan melarang penggunaan gadget tersebut dalam kehidupan, akan tetapi..
gadget sebaiknya dipergunakan seperlunya saja. Sebagai pengguna kita diharuskan
mampu menyesuaikan dan menggunakannya secara tepat, juga dalam waktu yang
diatur secara tidak berlebihan. Agar tidak mengganggu sistem kerja tubuh kita
dan memancing kejahatan kita sebagai penggunanya. Namun mampu menjadikan gadget
sebagai alat kita untuk meningkatkan kreatifitas, baik itu dalam hal diluar
penggunaan gadget tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar